Cegah Penyebaran Covid-19, Suplemen dan Vitamin untuk Anak Perlu Dipersiapkan

Selasa, 12 Oktober 2021 - 18:03 WIB
loading...
Cegah Penyebaran Covid-19,...
Dengan diberlakukannya sekolah tatap muka, orang tua harus tetap waspada dan memberikan perlindungan dari sisi kesehatan bagi anak. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sejak tahun lalu, wacana sekolah tatap muka sudah digulirkan. Namun realisasi sekolah tatap muka baru ditetapkan dan diatur oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

Aturan tersebut dikeluarkan menimbang penurunan kasus Covid-19 di Indonesia , namun tetap diperlukan kewaspadaan dari berbagai pihak dengan adanya lonjakan kasus setelah sekolah tatap muka diberlakukan.

CEO Lifepack & Jovee, Natali Ardianto mengutarakan bahwa pihaknya selalu memantau perkembangan kasus Covid-19, salah satunya saat dimulainya sekolah tatap muka sejak 30 Agustus lalu hingga adanya klaster baru sekolah tatap muka.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air dan Tak Bisa Keluar, Nomor 8 Paling Mudah Tapi Jarang Dilakukan

Dengan diberlakukannya sekolah tatap muka, orang tua harus tetap waspada dan memberikan perlindungan dari sisi kesehatan bagi anak. "Melihat hal tersebut, kami turut ambil bagian memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan. Dari sisi kuratif kami menghadirkan paket isolasi mandiri (isoman) untuk anak-anak," ujarnya dalam keterangan persnya, Selasa (12/10/2021).

"Sedangkan untuk tindakan preventif, kami juga menyediakan kebutuhan suplemen dan vitamin untuk anak. Mengingat masih terdapat angka penyebaran kasus Covid pada anak, sekolah tatap muka perlu dipantau secara khusus agar tidak menyebabkan klaster baru Covid-19 di sekolah-sekolah lainnya," lanjut dia.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan, tingkat positivity rate covid-19 pada anak usia 0-5 tahun mencapai 2,9% dengan case fatality rate sebesar 0,5%. Sedangkan untuk usia remaja 6-18 tahun, positivity rate berada di 10,1% dan case fatality rate menyentuh 0,5%. Melihat data tersebut, tingkat penyebaran virus Covid-19 masih cukup tinggi untuk anak-anak dan dibutuhkan perhatian berbagai pihak agar sekolah tatap muka dapat tetap aman dilaksanakan.

"Sejalan dengan data yang dikeluarkan Satgas Covid-19, data terbaru kami menunjukan tingkat penebusan resep obat dan vitamin untuk anak usia 0-10 tahun cukup tinggi. Maka dari itu, dengan adanya peningkatan tersebut kami bergerak cepat melakukan inisiasi membuat paket isoman khusus untuk anak-anak," jelas Natali.

Baca juga: Resep Sushi Roll Crispy Chimi Tempe untuk Makan Siang

"Paket isoman ini tentunya telah kami sesuaikan dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," tutupnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)